Selasa, 30 April 2013

Pengorbanan Cinta


Aku tidak pernah menyesal mengenalimu dan aku rela bila kamu melupakanku.
Sekian lama aku hidup dengan banyak cinta, namun semua itu tak berarti dibandingkan sesaat denganmu.
Meski sulit untuk kupahami itu, namun dengan beberapa alasan aku bahagia karenamu.
Janganlah kau menangis karenaku, cukup aku yang menangis karenamu dan aku menangis bukan untukku tapi untuk kita berdua.
Walau hanya sesaat denganmu itu sudah cukup untuk menjadi kenangan pribadiku.
Cintamu yang semu membuatku semakin takut untuk memilikimu, mungkin karena dalam hatimu terlalu banyak cinta yang aku sendiri tidak pernah tahu untuk siapa sebenarnya cintamu itu.
Nuansa indahku sering kali tak menentu, itu karena dirimu tak pernah mengungkapkan cinta dengan sempurna, bila semua itu hanya ilusi bagiku, kenapa kau selalu mengungkapkan kata-kata cinta setiap hari.
Dengan apa aku harus membuktikan bahwa aku menyayangimu sepenuh hati, bagaimana aku harus peragakan bahwa aku mencintaimu setulus hati.
Jutaan mimpi kini telah melebur bersama cintamu, anganku terbang melayang hingga keangkasa. Mungkin karena aku juga yang salah, terlalu memaksakan cintamu untukku. Tapi aku sadar bahwa setiap ada sebab pasti ada akibat, semoga kelak kau temukan cinta sejatimu yang mampu membuatmu lebih bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar